Penyebab Kerusakan Pakaian Berbahan Selulosa

Pakaian yang terbuat dari serat selulosa amat banyak diminati karena nyaman dipakai. Serat selulosa (katun, linen, rayon, rami, asetat atau campurannya) adalah senyawa organik yang paling umum di dunia. Sekitar 33% dari semua jenis serat benang yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa (isi selulosa dari kapas adalah 90% dan dari kayu adalah 40-50%).

Namun ketika kita sedang terbuai karena kenyamanan pada saat memakai pakaian berbahan jenis selulosa tersebut, sering kali tiba-tiba terlihat ada lubang di suatu bagian tertentu. Dan jika suatu pakaian sudah ada lubangnya, maka berarti pakaian tersebut sudah termasuk pakaian rusak.

Kerusakan-kerusakan tersebut bisa berupa lubang, konstruksi jaringan serat benang renggang atau rapuh dengan bentuk yang tidak beraturan. Kadang-kadang juga disertai dengan timbulnya warna kekuningan atau noda karat.

Ada dua hal berbeda yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu :

  • 1. Karena oxycellulose : Kerusakan oxycellulose (oksiselulosa) terjadi karena adanya oksidasi zat kimia pemutih yang sangat kuat sifat basanya (misalnya klorin) yang mengenai pakaian.

  • 2. Karena hydrocellulose : Sedangkan kerusakan hydrocellulose (hidroselulosa) disebabkan karena pakaian terkena zat asam (misalnya jus buah, minuman ringan atau buah-buahan seperti tomat, lemon dsb.) dalam waktu yang relatif lama.

Zat asam mineral yang kuat seperti asam sulfat atau klorida, dapat menyebabkan kerusakan yang sama.

Kerusakan pada pakaian berbahan jenis selulosa tersebut hanya bisa terjadi jika telah terkena salah satu zat kimia tersebut di atas dalam waktu yang cukup lama.

Namun, agitasi dari setiap proses pencucian pakaian tersebut juga nantinya akan memperburuk bagian pakaian yang sudah terdegradasi oleh salah satu dari zat kimia tadi, yaitu akan menyebabkan kerusakan menjadi lebih tampak jelas.

Kemungkinan besar pakaian terkena salah satu zat tersebut diatas pada saat dipakai, disimpan atau pada saat pengirimannya.

Jika diketahui ada bagian pakaian yang terkena salah satu dari zat kimia tadi, sangat dianjurkan harus segera dibilas dengan air dingin, karena dikhawatirkan serat benang pakaian tersebut akan cepat menjadi rapuh.

Sampai sekarang belum ada cara efektif yang dapat memperbaiki pakaian yang telah mengalami kerapuhan.

Referensi : Wikipedia dan Majalah IFI,1997

Editing by H. Santosa Budhi HP C.L.M, M.B.A
Laundry Trainer & Expert Laundry

Chat Now!
Butuh Bantuan?
Hi, ada yang bisa kami bantu?