Suede, umumnya terbuat dari kulit domba, kambing, rusa, dan kulit sapi anakan (calve), lebih lembut dan lebih fleksibel (seksi) dibandingkan kulit bagian luar (leather). Biaya pemeliharaan dan perawatan suede mahal. Tidak semua produk suede dapat diproses dengan cara yang sama walaupun benar.
Memiliki dan memakai pakaian kulit bagian dalam (suede) serasa seperti akan berkencan dengan seorang ratu pesta, membanggakan sekali, tapi biaya perawatannya tinggi. Kita bisa mengambil metafora ini lebih jauh. Suede, umumnya terbuat dari kulit domba, kambing, rusa, dan kulit sapi anakan (calve). Suede lebih lembut dan lebih fleksibel (seksi) dibandingkan kulit bagian luar (leather). Ekstrimnya, kelembutan dan kehangatan sofa yang terbuat dari kulit suede rasanya seperti merasakan kembali kelembutan dan kehangatan dalam dalam rahim ibu, kata para ahli. Harga suede semahal dengan kelembutannya.
Biaya pemeliharaan dan perawatan suede adalah mahal. Sebaiknya jangan membeli barang-barang yang terbuat dari suede asli (misalnya sofa, jaket, tas, sepatu dsb.), jika masih memiliki anak balita sampai remaja tanggung, suka memelihara anjing ataupun mempunyai kebiasaan yang kurang rapi. Membersihkan sendiri barang-barang yang terbuat dari suede di rumah memang bisa, tetapi tentu banyak keterbatasannya. Jika suede terlalu kotor atau bernoda, mau tidak mau harus diberikan kepada jasa usaha laundry, atau memanggil orang profesional yang biaya pencuciannya sekitar Rp. 1.000.000,- untuk mencuci semua jenis barang yang terbuat dari suede seperti sepatu, jaket, topi, tas, sarung tangan, dll. Tidak semua produk suede dapat diproses dengan cara yang sama walaupun benar. Bahkan ada yang imitasi. Suede imitasi sebenarnya lebih mudah dibersihkan, asal dilakukan dengan cara yang benar.
Cara Membersihkan Produk Suede Dengan Aman
Sebaiknya baca dan pahami semua petunjuk cara perawatannya terlebih dulu, kemudian siapkan semua peralatan yang diperlukan. Setiap petunjuk cara perawatan suatu jenis barang adalah untuk mengarahkan dengan benar bagaimana cara merawat suede dengan menggunakan produk khusus yang aman digunakan dan menyetrikanya. Tergantung pada permasalahan yang dihadapi, mungkin perlu memakai silet atau pisau, sikat suede (sikat kuku dari nylon atau sikat gigi dapat digunakan), dan juga karet krep atau pensil khusus. Ada baiknya jika juga disiapkan handuk mandi dan amplas yang murah. Alat-alat yang beragam itu akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya, tapi kombinasi pemanfaatan semuanya dalam suatu proses perawatan, masih lebih murah daripada harus dicuci secara dry cleaning.
Langkah pertama adalah dengan membersihkan bulu-bulu halus yang terdapat dipermukaan kulit, sampai kembali mengembang dengan bagus dan bersih. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan memakai handuk kering, sikat kuku, atau sikat gigi. Namun ada baiknya memakai sikat khusus untuk suede, mengingat suede adalah jenis barang yang sangat mahal. Untuk membersihkan sepatu suede, dapat digunakan sisi logam sikat suede atau amplas yang murah. Jika ada bulu halus yang kusut kedalam, maka untuk membangkitkannya kembali dapat digunakan amplas, atau bahkan pisau.
Untuk menghilangkan jenis-jenis noda bekas goresan,noda kering dan noda mengkilat dapat digunakan penghapus suede, karet krep, atau pensil. Penghapus suede dapat dipakai dengan hasil yang sangat memuaskan, tetapi murah biayanya. Penghapus suede berfungsi mengambil noda dari suede. Alat apapun yang digunakan, pada prinsipnya harus diawali dengan gerakan yang lembut, dengan tambahan tekanan sesuai kebutuhan. Untuk memastikan apakah kotoran atau noda telah dapat dikeluarkan dari suede, dapat dilihat pada karet krep, apakah ada tempelan noda dari suede, bahkan noda pada suede yang terdalam sekalipun. Setelah selesai, gunakan sikat suede atau handuk untuk membangunkan kembali bulu-bulu halusnya ke posisi semula sehingga nampak seperti baru.
Banyak orang ingin belajar bagaimana cara membersihkan suede yang terkena basah atau ada tanda bekas air. Jika terkena basahnya baru saja, biarkan kering dan kemudian coba gunakan sikat suede atau handuk. Jika tanda air sudah lama (paling umum terjadi), maka salah satu menghilangkannya adalah dengan membasahinya secara keseluruhan dengan air (water sprayer), kemudian diseka-seka agar lembabnya tidak berlebihan. Ketika sepatu suede kering, maka bagian yang terkena basah sudah berbaur menyatu dengan yang lain tanpa meninggalkan bekas. Masukkan gumpalan kertas atau plastik bekas kebagian dalam sepatu suede yang basah untuk mempertahankan bentuknya agar tetap menggelembung ketika kering.
Jika suede terkena noda-noda yang merusak misalnya noda tinta, noda minyak, noda makanan, noda darah, maka tindakan pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan kelebihan cairannya dengan kertas tissue, handuk bekas, kain kering atau apapun yang bisa menyerap zat cair. Pekerjaan ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika ditekan maka nodanya justru akan menyerap masuk kedalam pori-porinya. Biarkan noda cair mengering dulu, kemudian baru gunakan penghapus suede dan sikat suede.
Jika cara itu gagal, cobalah memakai amplas. Bila produk suede dilengkapi dengan petunjuk cara untuk pembersihannya, maka biasanya disertai jenis degreaser (penghilang noda yang mengandung minyak) khusus untuk produk suede.
Lindungi kulit kita dari produk zat kimia cair semprot yang digunakan untuk membersihkan suede dan kulit. Memakai cara dan jenis peralatan apapun canggihnya untuk membersihkan barang-barang dari suede, tapi yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana cara merawat dan mencegahnya dari kekotoran. Ada berbagai macam noda dan bekas goresan yang sama sekali sulit dihilangkan. Obat semprot khusus pelindung suede dari noda dan air sebaiknya harus dilakukan setiap 6 bulan sekali. Suede juga harus disikat secara teratur untuk menjaga agar bulu-bulu halusnya tetap tampak berdiri dengan bagus.
Referensi : Buletin FF – 476 July 1998
Laundry Trainer & Expert Laundry