Hydrogen Peroxide :
Hydrogen peroxide adalah zat kimia kedua paling ringan yang mengoksidasi pemutih dan paling aman terhadap semua serat dan warna pakaian. Karena zat ini adalah asam ringan, maka dapat juga digunakan dengan aman untuk bahan sutra dan wool putih dengan tanpa merusak kecemerlangannya. Hydrogen peroxide dijual dalam bentuk cair berkadar konsentrasi 3% (10 volume) atau dapat pula dibeli dengan kadar konsentrasi sebesar 30% (100 volume). Sebaiknya gunakan yang hanya 3% peroksida (satu bagian 30% hydrogen peroxide dicampur dengan sembilan bagian air) untuk menguji ketahanan warnanya.
Jika warnanya tidak berubah, maka pakaian dapat direndam dalam zat pemutih yang terdiri dari satu ons 30% hydrogen peroxide atau 10 ons 3% peroxide per galon air bersuhu 38 Derajat Celcius. Pakaian harus rendam selama 1/2 sampai 3 jam. Siram dengan air bersih dan keringkan. Hydrogen peroxide sangat tidak efektif untuk menghilangkan noda jamur karena tidak bisa benar-benar mematikannya.
Sodium Hypochlorite :
Sodium hipoklorit yang ada pada obat pemutih, sangat bagus untuk menghilangkan semua bentuk noda jamur, terutama yang terdapat pada bahan katun, linen, rami dan kebanyakan jenis bahan sintetis. Bila noda jamurnya cukup banyak, dan harus dilakukan perendaman, maka buatlah campuran larutan 1 ons klorin yang berkadar 5% (misalnya clorox) dalam 1 galon air pada suhu 38 Derajat Celcius (100 Dearajat Fahrenhait). Kemudian rendamlah pakaian selama 10 – 30 menit. Segera bilas dengan air bersih, lalu rendam selama beberapa menit dalam larutan antichlor. Antichlor yang dimaksud adalah terdiri dari 2 ons natrium bisulfat berkadar 1% dan 2 ons asam asetat berkadar 28% dalam satu galon air. Bilas pakaian sampai bersih sebelum pengeringan. Klorin sangat efektif untuk mematikan pertumbuhan dan menghilangkan noda jamur. Namun klorin tidak bisa digunakan pada sutra, wool atau nylon.
PakaianYang Warna Bahannya Mudah Luntur :
Jika warna pakaian mudah luntur jika terkena obat pemutih, maka gunakan deterjen sintetis dan ammonia pada area yang ada noda jamurnya. Dengan cara ini memang jamur tidak dapat terbunuh secara tuntas.
Jamur Pada Pakaian Berbahan Kulit :
Serangan jamur pada pakaian berbahan kulit merupakan masalah yang serius, karena jamur menjadi tertanam dalam pori-pori bahan kulit dan biasanya tidak mudah dihilangkan. Noda jamur ini bisa menjadi noda permanen yang juga dapat mempengaruhi perubahan warna pakaian kulit, sehingga nampak bercak-bercak putih. Yang terparah, noda jamur tersebut dapat benar-benar menurunkan kualitas kulit, dalam arti kulit dapat menipis atau bahkan berlubang.
Sayangnya, kerusakan ini pada umumnya tidak dapat terlihat dengan mudah pada saat menerimanya dalam kondisi kotor sebelum dicuci, karena tertutup oleh noda kotor. Setelah nodanya dihilangkan, maka perubahan warna atau kerusakan yang disebabkan oleh jamur menjadi terlihat jelas. Lap jamur dengan kain basah kemudian keringkan dengan diangin-angin. Jika jamur tidak hilang, maka itu artinya pakaian kulit tersebut tidak dapat dipulihkan kondisinya.
Mencegah Timbulnya Jamur :
Kunci utama untuk mencegah agar tidak timbul jamur adalah dengan cara tidak menyimpan pakaian dalam kondisi kotor atau lembab. Pakaian yang kotor harus dibersihkan sesegera mungkin kemudian keringkan sebelum disimpan. Demikian juga pakaian yang basah tidak boleh disimpan sebelum dikeringkan terlebih dulu. Menyimpan pakaian dalam waktu yang relatif lama, sebaiknya hanya bisa dilakukan bila pakaian benar-benar bersih, kering dan tidak dikanji. Pastikan tempat penyimpanan pakaian harus bersih dan kering. Pakaian sebaiknya tidak disimpan didalam lemari yang lembab, dikamar mandi atau diruang bawah tanah.
Kelembaban udara yang tinggi di tempat penyimpanan pakaian dapat dicegah dengan membuat ventilasi udara masuk dan keluar yang baik, AC atau memakai mesin pengatur kelembaban udara (dehumidifier). Sebuah lampu bohlam didalam lemari pakaian dapat membantu menjaga udara tetap kering. Selama tempat penyimpanan pakaian masih tinggi kelembaban udaranya, maka pakaian-pakaian harus sering dijemur, karena sinar matahari dapat membantu mencegah jamur. Amat disarankan segera perbaiki penyebab kelembaban udara yang berlebihan di dalam rumah. Periksa setiap saluran pembuangan, bagian-bagian yang diberi anti rembesan air (waterproofing), atau dempulan-dempulan tembok yang sudah rusak harus segera diperbaiki.
Referensi : IFI Fabricare, 1987
Laundry Trainer & Expert Laundry