Cara Pencucian Anyaman Satin

Termasuk jenis tenun, bukan kain. Terbuat dari serat benang yang berkilau seperti sutra, rayon, dan asetat. Satin populer digunakan untuk gaun pengantin, blus, dan gorden.

Satin termasuk jenis tenun, bukan kain. Terbuat dari serat benang yang berkilau seperti sutra, rayon, dan asetat, serat benangnya ditenun melewati bawah pintalan serat benang (biasanya benang pengisi horisontal) di bawah satu serat benang dari arah yang berlawanan, kemudian dilintaskan diatas empat atau lebih serat-serat benang. Serat lungsin yang melintas mengambang memantulkan cahaya, adalah serat panjang memancarkan permukaan yang mengkilap. Satin populer digunakan untuk gaun pengantin, blus, dan gorden.

MENGATASI PERMASALAHAN YANG TIMBUL

Untuk mencuci satin diperlukan penanganan khusus di semua tahapnya. Penting untuk selalu memeriksa setiap jenis cucian satin secara menyeluruh sebelum dan setelah dicuci, yang meliputi :

  • Apakah ada kerusakan pada serat benang mengambang karena faktor mekanis (yang menyebabkan kain tidak memantulkan sinar sehingga tampak pudar.
  • Apakah ada goresan atau sobek antara jarak jalinan tenunan serat benangnya.
  • Apakah ada bagian yang tampak kusam permanen atau berubah warnanya karena terkena keringat atau noda basah lainnya.
  • Apakah ada penyusutan setelah pakaian dispotting atau dicuci.
  • Apakah kain asetat ada yang rusak karena cara penyetrikaan yang kurang baik.
  • Apakah timbul garis-garis kerutan karena ukuran yang sengaja dilebihkan ketika pakaian dibuat.

MENGHILANGKAN NODA

  • Menghilangkan noda untuk pakaian yang dicuci Dry Clean : Gunakan Solvent Dry Clean sebelum memakai obat spotting untuk noda berminyak (OTPR-oily type paint remover), kemudian bersihkan dengan solvent atau segera cuci dryclean sesegera mungkin. Gunakan solvent sehemat mungkin.

  • Menghilangkan noda untuk pakaian yang dicuci air (wet side) : Uji obat penghilang noda sebelum digunakan. Pukul-pukul noda dari sisi sebaliknya (bukan disikat ). Jangan basahi air terlalu luas dibagian yang terkena noda, untuk mencegah kemungkinan timbulnya lingkaran bekas noda yang luas sehingga sulit menghilangkannya.

DRYCLEANING

  • Pastikan bahwa kain benar-benar kering sebelum diproses cuci.

  • Balik pakaian, yang bagian dalam dikeluarkan, kemudian cuci dengan secara Dry Clean dalam waktu yang saja (tidak lebih dari lima menit).

  • Jika dicuci dalam mesin dry clean, maka proses pemerasannya tidak boleh terlalu lama untuk menghindari kusut, kemudian keringkan didalam lemari pengering (cabinet dryer) atau diangin-angin.

Jika menggunakan perchloroethylene (solvent), maka sesudahnya gunakan deodorant penghilang bau solvent yang dapat bekerja cepat kemudian keringkan dalam lemari pengering (cabinet dryer).

WETCLEANING

Jika dirasa perlu pakaian diproses cuci air, sikatlah pada sisi sebaliknya untuk menghindari terjadinya kerusakan. Satin yang harus dihilangkan nodanya, bisa dilakukan dengan cara mengorek dengan kuku jari tangan atau disikat dengan sikat bulu yang lembut searah serat benang pakan (yang horisontal).

PENYETERIKAAN

  • Beri alas kain flanel dua lapis di bagian chest mesin press yang menghadap kebawah. Untuk mengembalikan kilau asli bahan satin, taruhlah flanel pada sisi sebaliknya dari satin, dengan wajah ke arah kepala dipoles.

  • Satin harus diuapi dulu, baru disemprot dengan air. Jika prosedurnya terbalik, maka permukaan kain dapat menjadi putih.

Referensi : FABRICS&FASHIONS INTERNATIONAL FABRICARE INSTITUTE BULLETIN, FF-416 September 1993

Editing by H. Santosa Budhi HP C.L.M, M.B.A
Laundry Trainer & Expert Laundry

Chat Now!
Butuh Bantuan?
Hi, ada yang bisa kami bantu?